Siapa
sangka sering berlama-lama menelepon pacar atau meninggalkan kacamata
saat mata minus ternyata bisa merusak kulit kita? Agar tak menyesal di
kemudian hari, hentikan enam kebiasaan buruk berikut ini.
1. Bertelepon terlalu lama
Ponsel
kita biasa ditaruh di dalam tas (yang bagian dalamnya pasti penuh
debu), di atas meja, atau di tempat-tempat lain yang tidak steril.
Menelepon berlama-lama menyebabkan kulit pipi bersentuhan dengan ponsel
yang penuh bakteri tersebut. Pastikan Anda menyimpan tissue basah
antibakteri untuk mengelap ponsel sebelum Anda menggunakannya.
2. Mengabaikan kacamata
Tulisan
di kejauhan sudah mulai tak terbaca, tapi Anda masih saja tak mau
memakai kacamata? Atau softlens yang biasa Anda pakai mungkin sudah tak
akurat lagi karena minus mata sudah bertambah? Jika diabaikan, secara
tak sadar Anda akan sering menyipitkan mata saat membaca. Efeknya, kulit
cepat berkerut dan terlihat tua.
3. Hairspray
Banyak
yang menganggap melindungi wajah dengan tangan saat menyemprot rambut
dengan hairspray sudah cukup. Padahal partikel dari hairspray tetap bisa
melewati celah-celah tangan dan menempel di wajah. Lain kali, tutupi
wajah Anda dengan sehelai handuk bersih saat menyemprotkan hairspray.
4. Malas mengganti sarung bantal
Saat
kita tidur, sel kulit mati di wajah akan luluh dan menempel di sarung
bantal. Sel mati yang menumpuk itu lama-lama akan berubah menjadi
bakteri dan racun. Jadi jika Anda malas mengganti sarung bantal, setiap
malam Anda akan tidur di tumpukan bakteri. Hiiii...
5. Terlalu sering mandi air panas
Mandi
air panas memang nikmat. Tapi jika dilakukan terlalu sering dan dengan
durasi terlalu lama, lapisan luar epidermis akan terkikis dan kulit Anda
akan jadi sangat kering.
6. Kacamata hitam berukuran besar
Kacamata
hitam model ini adalah favorit para wanita. Tapi mereka seringkali lupa
membersihkan kacamata tersebut sebelum memakainya. Padahal kacamata
pastilah tidak steril, sementara ia akan menyentuh ujung hidung dan pipi
kita selama kita memakainya.