Mei 03, 2010

Ketika berjerawat

Walaupun mungkin berukuran kecil, jerawat sering membuat seseorang merasa kurang percaya diri akan penampilannya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, namun jika nasi sudah menjadi bubur, apa boleh buat. Berikut ini kami sajikan 10 tips jika Anda mengalami masalah jerawat.


1. Minta bantuan dokter
Konsultasikan masalah jerawat Anda ke dokter kulit. Walau tampak sepele, masalah jerawat pada kulit bisa bertambah parah jika tidak ditangani dengan benar. Jangan terlalu mempercayai apa kata orang mengenai cara menangani jerawat.

2. Jangan dipencet
Godaan memencet jerawat sangat sulit dihindari. Jerawat memang sebaiknya tidak disentuh sama sekali. Jika Anda terlalu banyak menyentuh kulit wajah, material asing yang bisa menginfeksi akan masuk jauh ke dalam lapisan kulit dan dapat menyebabkan timbulnya bekas luka dan bintik hitam.

3. Jangan terkena sinar matahari langsung
Jika Anda termasuk salah satu orang yang rutin berkegiatan di luar ruangan, hindari terpaan sinar matahari secara langsung. Memang tidak ada bukti bahwa sinar matahari menjadi faktor terbentuknya jerawat, namun banyak pengobatan jerawat yang menyebabkan kulit Anda lebih peka terhadap sinar ultraviolet. Selain itu, terlalu banyak terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.

4. Istirahatkan kulit Anda
Jika Anda suka bergonta-ganti produk kecantikan, mencoba satu dan lainnya, Anda tidak akan dapat merasakan manfaatnya. Berikan waktu paling tidak tiga minggu bagi sebuah produk baru untuk menunjukkan hasilnya.

5. Cara mengingat memberikan pengobatan
Cara terbaik untuk mengingat memberikan pengobatan bagi jerawat Anda adalah menyesuaikan pemakaiannya dengan kegiatan rutin Anda misalkan dibarengi saat menyikat gigi. Simpan obat jerawat Anda di dekat sikat gigi atau mungkin meja sarapan.

6. Kenakan pakaian yang tepat 
Tali bra yang terlalu kencang, ikat kepala, kerah, dan berbagai jenis pakaian terlalu menekan kulit akan menyebabkan timbulnya jerawat dan bintik hitam di area sekitarnya. Lebih baik kenakan pakaian yang agak longgar agar kulit dapat bernafas.

7. Jangan terlalu lama di dapur
Terlalu banyak bekerja di dapur, berada di tempat dengan kelembapan yang tinggi, atau bersauna akan meningkatkan resiko timbulnya jerawat dan ruam pada kulit. Ini karena hilangnya cairan tubuh karena udara yang panas dan membengkaknya kulit yang tersumbat kotoran. Ini dapat menjadi awal dari mimpi buruk Anda, terbentuknya jerawat.

8. Periksa tempat obat Anda
Banyak obat, terutama obat kortikosteroid dan antiepilepsi, akan membuat kondisi jerawat bertambah parah. Namun jika memang Anda harus meminumnya, jangan berhenti sebelum mendapatkan bimbingan dari dokter terlebih dahulu.

9. Tidur
Orang tua Anda benar. Tidur delapan jam tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh secara umum, tapi juga sangat baik untuk kulit. Untuk mendapatkan sistem imunitas yang baik, Anda butuh istirahat. Walaupun tidur yang cukup tidak mampu mencegah jerawat, aktivitas ini bisa membantu melawan infeksi dan membantu pemulihan.

10. Olahraga
Keringat yang berlebihan dapat memperparah kondisi jerawat, namun ini bukanlah alasan untuk Anda tidak berolahraga sama sekali. Di balik semua keuntungan kesehatannya, olahraga mampu membantu Anda untuk melepas stres. Sangat penting untuk menekan tingkat stres, karena walau tak berpengaruh langsung terhadap timbulnya jerawat, kondisi stres dapat memperburuknya. Selesai berolahraga, jangan lupa membersihkan diri dengan benar agar tidak ada sisa keringat yang melekat

Penuaan dini

Bukan sesuatu hal yang mustahil bagi seorang wanita berusia 20- atau 30-an untuk mengalami penuaan dini pada kulitnya. Radikal bebas seperti terpaan sinar matahari langsung, stres dan polusi lingkungan menjadi faktor penting penuaan dini pada kulit.


Faktor lainnya seperti merokok, minuman beralkohol ataupun diet yang tidak sehat juga turut mempengaruhi rusaknya kulit Anda. Sebagai akibatnya, kulit kehilangan keindahan dan mulai menunjukkan ciri-ciri fisik penuaan dini. Berikut ini tanda-tanda penuaan dini pada kulit yang patut Anda waspadai.

1. Keriput
Tanda yang paling mudah untuk dilihat tentu saja adalah kulit yang mulai keriput. Akademi Dermatologi Amerika menjelaskan, keriput ini muncul akibat terpaan sinar matahari, dan semakin bertambah parah jika Anda merokok. Terpaan radikal bebas akan merusak DNA pada kulit hingga ke membran sel. Kolagen dan elastin, protein yang berguna bagi kesehatan dan keindahan kulit, makin lama makin rusak yang mengakibatkan kulit akan mulai kendur dan kehilangan elastisitasnya. Faktor keturunan, seperti genetik dan ras, sebenarnya juga memengaruhi cepat lambatnya seseorang berkeriput.

2. Noda kehitaman
Noda kehitaman, atau biasa disebut age spot, akan muncul dengan warna yang lebih gelap dari kulit sekitarnya. Menurut Institut Kesehatan Nasional, age spot umumnya dijumpai pada manusia yang sudah berumur di atas 40 tahun yang menghabiskan banyak waktunya di bawah sinar matahari. Biasanya muncul di daerah lengan, tangan, wajah, dahi dan bahu (pokoknya bagian-bagian yang mudah terkena sinar matahari langsung).

3. Tekstur kulit kasar
Masalah lainnya yang menandai kulit mengalami penuaan dini adalah tekstur kulit yang menjadi kasar. Kolagen dan elastin akan rusak jika terus-menerus mendapat terpaan sinar matahari. Kolagen bermanfaat menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, sedangkan elastin akan menjadikan kulit tetap kencang dan fleksibel. Terlalu banyak berada di bawah sinar matahari akan membuat kulit tampak kering dan kasar.

4. Pori-pori melebar
Pori-pori yang membesar juga dikaitkan sebagai tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Semakin seseorang bertambah tua, pori-porinya akan semakin besar akibat penumpukan kulit mati. Pori-pori yang membesar ini dapat diatasi dengan rajin melakukan perawatan kulit yang mencakup pengangkatan sel-sel kulit mati.